Terjemahan
Minggu, 13 Juli 2014
Label Buku Tulis Ir. Soekarno
Khusus istimewa bagi penggemar Soekarno yang masih duduk di bangku sekolah sebagai pelajar generasi muda Indonesia,untuk dipakai di buku tulis (nama & mapel isi sendiri) caranya ekstrak dulu formatnya dari PDF ke DOC .Untuk melihat file-nya ,silahkan klik disini !!
Jumat, 11 Juli 2014
Hubungan teks proklamasi dengan pembukaan UUD 1945 Makna Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
Hubungan teks proklamasi dengan
pembukaan UUD 1945
Proklamasi
kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat, tidak dapat dipisahkan dan merupakan
satu kesatuan dengan Undang-Undang Dasar 1945 terutama bagian Pembukaan UUD
1945. Proklamasi kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu kesatuan
yang bulat. Apa yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu amanat
yang luhur dan suci dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Makna Proklamasi Kemerdekaan yaitu pernyataan
bangsa Indonesia kepada diri sendiri maupun kepada
dunia
luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka, dan tindakan-tindakan yang segera
harus dilaksanakan
berkaitan
dengan pernyataan kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat
pertanggungjawaban dalam
Pembukaan
UUD 1945. Hal ini dapat dilihat pada:
1)
Bagian pertama (alinea pertama) Proklamasi Kemerdekaan (“Kami bangsa Indonesia
dengan ini
menyatakan
ke-merdekaan Indonesia”) mendapat penegasan dan penjela-san pada alinea pertama
sampai
dengan
alinea ketiga Pem-bukaan UUD 1945.
2)
Bagian kedua (alinea kedua) Proklamasi Kemerdekaan (“Hal-hal yang mengenai
pemindahan kekuasaan
dan
lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya”) yang
merupakan
amanatindakan yang segera harus dilaksanakan yaitu pembentukan negara Republik
Indonesia
yang
berdasarkan Pancasila dan termuat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Pembukaan UUD 1945 dengan Batang Tubuh
UUD 1945 merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Apa yang terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945 telah dijabarkan kedalam pasal-pasal yang ada dalam Batang
Tubuh UUD 1945. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
dijelmakan dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu dapat
pula disimpulkan bahwa Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi atau hubungan
langsung dengan pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945.
Meskipun
Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan Batang
Tubuh UUD 1945, namun antara keduanya mempunyai kedudukan yang terpisah. Hal
ini dikarenakan bahwa Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah Negara yang
mendasar (staatsfundamentalnorm) yang tidak dapat dirubah oleh siapapun kecuali
oleh pembentuk Negara. Untuk dapat dikatakan sebagai Pokok Kaidah Negara yang
mendasar (Staatsfundamentanorm) harus memiiliki unsur-unsur mutlak, antara
lain:
1.
dari segi terjadinya, ditentukan oleh pembentuk Negara dan terjelma dalam suatu
pernyataan lahir
sebagai
penjelmaan kehendak pembentuk Negara untuk men-jadikan hal-hal tertentu sebagai
dasar-dasar
Negara
yang dibentuknya;
2.
dari segi isinya, memuat dasar-dasar pokok negara, yaitu dasar tujuan Negara
baik tujuan umum
maupun
tujuan khusus, bentuk negara, dan dasar filsafat Negara (asas kerokhanian
Negara).
Sebagaimana
telah diuraikan dalam pembahasan sub bab Suasana Kebathinan Konstitusi Pertama
di atas,
Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 telah memenuhi unsur-unsur sebagai Pokok Kaidah Negara
yang
mendasar
(Staatsfundamentalnorm).
Pembukaan UUD 1945 juga memiliki hakikat
kedudukan hukum yang lebih tinggi dari pada pasal-pasal dalam Batang Tubuh
Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan Batang Tubuh UUD 1945 yang merupakan
penjabaran dari pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
memiliki sifat supel, artinya dapat mengikuti perkembangan jaman sehingga
memungkinkan untuk dilakukan perubahan yang sesuai dengan perkembangan jaman.
Dengan demikian jika kita mencermati
hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dengan Pembukaan UUD 1945 yang merupakan
hubungan suatu kesatuan bulat, serta hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Batang
Tubuh UUD 1945 yang merupakan hubungan langsung, maka dapat disimpulkan bahwa
Proklamasi Kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat, tidak dapat dipisahkan dan
merupakan satu kesatuan dengan Undang-Undang Dasar 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
alinea ke-4
Dalam alinea ke empat diungkapkan
tentang prinsip-prinsip dibentuknya Pemerintah sebagai
instrumen
politik dan tugasnya. Untuk memberikan landasan dan acuan bagi penyelenggaraan
pemerintahan
dan
kehidupan bernegara, disusunlah Undang-Undang Dasar. Sedangkan bentuk negara
ditetapkan sebagai
Republik
yang berkedaulatan rakyat, artinya Indonesia adalah sebuah republik yang
bersifat demokratis.
Sedangkan
sebagai dasar negara adalah Pancasila.
Untuk
menjamin terwujudnya visi yang telah ditetapkan, Pembukaan UUD 1945
mengamanatkan kepada
Pemerintah
untuk melaksanakan dua tugas pokok ke dalam :
1,
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2, memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
ke luar ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial.
Dari
tugas yang diamanatkan kepada Pemerintah tersebut dengan jelas termaktub bahwa
Indonesia, baik
sebagai
bangsa maupun sebagai wilayah adalah satu kesatuan yang utuh, sesuai dengan
jiwa yang
terkandung
dalam Sumpah Pemuda. Kesadaran atas kesatuan yang utuh itulah yang merupakan
sumber bagi
dibentuknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Amanat
untuk memajukan kesejahteraan umum mempunyai makna untuk memajukan
kesejahteraan bagi
rakyat
secara keseluruhan, bukan hanya kesejahteraan orang per orang. Oleh karena itu
perlu disusun
suatu
sistem yang dapat menjamin terselenggaranya keadilan sosial. Dan kesejahteraan
yang harus
diciptakan
bukan hanya sekedar kesejahteraan ekonomis, bukan sekedar kesejahteraan
material,
melainkan
kesejahteraan lahir dan batin, kesejahteraan material dan spiritual. Artinya
kesejahteraan
material
itu harus terselenggara dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai
hak dan
kewajiban
masing-masing, masyarakat yang bebas dari rasa takut, masyarakat yang hidup
dalam
kesederajadan
dan kebersamaan, masyarakat yang bergotong-royong. Masyarakat adil, makmur dan
beradab
itulah warna dari Sosialisme Indonesia.
Amanat
tersebut terkait dengan amanat berikutnya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa
yang bermakna
membangun
peradaban bangsa, sehingga bangsa Indonesia akan mampu hadir sebagai bangsa yang
memiliki
kepribadian
nasional yang bersumber kepada nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi
nasional Indonesia,
yaitu
Pancasila. Dengan kepribadian nasional yang dimilikinya itu bangsa Indonesia
akan memiliki kepercayaan diri, akan memiliki national dignity. Untuk membangun
peradaban bangsa inilah diperlukan
kecerdasan
intelektual, emosional, afirmatif (dari affirmative intelegents – kecerdasan
untuk mengambil keputusan) dan spiritual, untuk memecahkan berbagai persoalan
kehidupan bangsa dan negara, sehingga
mutlak
perlu dilaksanakan nation and character building.
Senin, 07 Juli 2014
Cerpen "Malam Perjusami yang Mencekam"
Ane punya cerpen nihh !! Buatan sendiri tentunya dong !! Buat kalian semua sebagai pengunjung setia blog kami terutama untuk para Praja Muda Karana (PRAMUKA) pemuda & pemudi Indonesia ...
Ayo baca yoooo...... !!
Malam Perjusami yang Mencekam
Setelah maghrib,setelah makan malam bersama ,kami para
peserta PERJUSAMI sengaja dikumpulkan di sebuah lapangan pinggiran
kampung.Yang jelas ,kampung ini terlihat
sepi sekali . Entah apa yang akan dilakukan Kakak Pembina di kampung yang
menyeramkan ini
Bunyi tokek
bersahutan,sementara desaun angin di antara pohon-pohon membawa kami pada
suasana yang mencekam.Ini malam yang tidak biasanya.Oleh karena itu,rasa
dinginnya seakan menusuk persendian tulangku . Tubuhku dan keringat yang keluar
keluar sisa perjalanan penjelajahan tak
mampu mengalahkan udara yang dingin ini.
Kemudian,kakak pembina datang dan langsung memimpin semua
proses latihan uji mental tersebut,seraya berkata :
“ Halo adik-adik peserta PERJUSAMI ! Setelah ini,kami
akan menguji ketahanan mental kalian dalam kecakapan ‘ jurit malam’ .Kalian satu per satu akan dilepas sendirian menelusuri medan,membaca tanda
jejak,dan menerima segala macam sandi atau kode serta kalian akan menerima
segala macam tantangan dan kalian harus
pertahankan kode kalian dengan darah dan nyawa.
Bisa
dimengerti !!... “
“ Siaap ..” ucap kami semua
Aku berangkat pada urutan ketiga dari regu komodo,setelah
Gibran & Rozy.Selintas kuingat bahwa perjalananku nanti akan dihalangi
berbagai rintangan.Dari mulai jembatan satu bambu,binatang buas dan daerah yang
angker akan membuatku bersiap-siap bertemu
dengan hal-hal ganjil seperti pocong,kuntilanak,genderuwo,jin atau
makhluk-makhluk lainnya.
Aku masih
melangkah beberapa ratus meter dari pemberangkatan dengan serius.Namun aku
mendengar suara dari rerimbunan pohon,bulu kudukku berdiri,jantungku berdegup
kencang.Ah masa ! Baru beberapa ratus meter aku telah mendapatkan ujian itu.Oh
ternyata ! Rozy telah menugguku di sana
“ Jangan buru-buru,kita jalan bareng-bareng aja.” ucap
Rozy
“ Fuuh....
aku kira tadi ada makhluk halus yang menggangguku.” ucapanku dalam hati
Baru beberapa lama aku & Rozy telah menemukan tanda
arah yang tidak jelas,kami tahu bahwa ini pasti ulah Gibran yang usil.Sedangkan
di hadapanku terdapat dua arah jalan,dan kami berdua mnjadi ragu,kemudian kami
berdua memilih arah kiri . Mudah-mudahan arahnya benar.
Kemudian ujian itu pun muncul dan nyata tepat
di depan mataku.Yang jelas setelah itu terdapat sebuah benda putih
bergelantungan. “ Astaughfirullahaladzim ! ” Jantungku seakan lepas dari
posisinya dan badanku menggigil hebat.Aku tak tahu apa yag harus aku lakukan
dengan sebuah kain yang berbentuk pocong yang menjuntai di depanku.Karena tongkat
kami berdua akan patah jika dipukulkan pada pohon yang menggantungkan pohon
tersebut.
Lima belas menit kami berdua berlari dan kami
melihat Dito sedang berlari terengah-engah dengan tubuh gemetar dan kami
melihat bercak darah di bajunya.Apa mungkin Dito menghajar habis-habisan kakak
pembina yang sedang menggerek pocong tersebut ? Kasihan juga ya,kalau Dito
sedang kalap.
]
Pagi ini kami peserta PERJUSAMI diberi istirahat yang
agak lama,setelah sarapan,kami dibiarkan melakukan kegiatan mandiri di tepi sungai yang berair jernih
ini.Aku tak menyia-nyiakan kesempatan ini,segera kubenamkan kaki dan kepalaku
di sungai yang berair jernih ini. Ada kesegaran yang luar biasa menjalar di
tubuhku.
Di
sela-sela acara yang agak rileks itu ,masih banyak diantara kami yang membahas
berbagai kejadian lucu sepanjang latihan jurit malam ,semalam .Ada yang
lari terbirit-birit dikejar anjing hutan,ada yang masuk ke ladang jagung milik petani.Dan yang paling seru
ketika kami semua membahas peristiwa kemunculan hantu pocong yang ada di jalan
kami.Beragam kelakuan dan tindakan spontan dalam menghadapi hantu pocong itu
menjadi topik hangat untuk saling menunjukkan nyali diantara kami.Ada yang
mengajaknya duel,ada yang memukuli si hantu sampai putus dari tali
penggereknya,ada juga yang langsung duduk bersila membaca do’a wiridan
pengusir hantu . Dan yang lainnya adalah langsung lari dan menjerit ,untuk
yang satu ini biasanya para peserta wanita PERJUSAMI
“ Sebentar –sebentar,tadi kalian bilang menemukan pocong
di arah mana? Dari arah
jalan yang bercabang ?” tiba-tiba Dito menyela
pembicaraan kami
“ Yang
kiri.” jawab kami serempak
“ Ah,yang
kanan barangkali? ” Dito nampak yakin
dengan ucapannya
“ Yang
kiri ah,ya kan kawan ? ” Gibran juga merasa yakin dengan ucapannya
“ Pocong
yang kalian lihat berlumuran darah nggak ? ”Dito masih terus penasaran dengan
perbedaan pengalaman kami.
Kami bersamaan menggeleng.Detik itu pula Ditolangsung
jatuh lemas tak sadarkan diri di sisi sungai ini.Baru ku tahu kemudian setelah
ia sadar,kalau ternyata ia mengambil jalan yang salah .Dia tidak bertemu dengan
hantu pocon tiruan ,akan tetapi hantu pocong beneran dengan darah yang
membasahi kain kafannya.Kami juga semakin yakin ketika par Kakak Pembina itu
memang tidak mendesain arah jalan ke kanan,karena itu arah pemakaman umum
kampung ini.Dan menurut cerita masyarakat kampung ini,mereka baru memakamkan
warga yang meninggal karena kecelakaan tiga hari yang lau sebelum kami datang
ke kampung ini.Hiiiiii............
Kasihan Dito !
Rute Pelayaran dan Penerbangan di Indonesia
Buat adik-adik yang duduk di bangku SMP kelas VII pasti ada kolom aktivitas kelompok untuk mengerjakan Rute Penerbangan dn Pelayaran di Indonesia.Nich ....!! Saya bantu,Semoga bermanfaat .......
Silahkan klik disini !!
Jadwal Imsyakiyah Ramadhan 2014 wilayah Sumenep dan Sekitarnya
Tanggal
|
Imsyak
|
Shubuh
|
Dzuhur
|
Ashar
|
Maghrib
|
Isya’
|
1 Ramadhan
|
03:57
|
04:13
|
11:28
|
14:50
|
17:20
|
18:35
|
2 Ramadhan
|
03:57
|
04:13
|
11:28
|
14:50
|
17:20
|
18:35
|
3 Ramadhan
|
03:58
|
04:14
|
11:29
|
14:50
|
17:20
|
18:35
|
4 Ramadhan
|
03:58
|
04:14
|
11:29
|
14:50
|
17:21
|
18:36
|
5 Ramadhan
|
03:58
|
04:14
|
11:29
|
14:51
|
17:21
|
18:36
|
6 Ramadhan
|
03:58
|
04:14
|
11:29
|
14:51
|
17:21
|
18:36
|
7 Ramadhan
|
03:58
|
04:14
|
11:30
|
14:51
|
17:21
|
18:36
|
8 Ramadhan
|
03:59
|
04:15
|
11:30
|
14:51
|
17:22
|
18:36
|
9 Ramadhan
|
03:59
|
04:15
|
11:30
|
14:52
|
17:22
|
18:37
|
10 Ramadhan
|
03:59
|
04:15
|
11:30
|
14:52
|
17:22
|
18:37
|
11 Ramadhan
|
03:59
|
04:15
|
11:31
|
14:52
|
17:22
|
18:37
|
12 Ramadhan
|
03:59
|
04:15
|
11:31
|
14:52
|
17:23
|
18:37
|
13 Ramadhan
|
04:00
|
04:16
|
11:31
|
14:52
|
17:23
|
18:37
|
14 Ramadhan
|
04:00
|
04:16
|
11:31
|
14:53
|
17:23
|
18:38
|
15 Ramadhan
|
04:00
|
04:16
|
11:31
|
14:53
|
17:23
|
18:38
|
16 Ramadhan
|
04:00
|
04:16
|
11:31
|
14:53
|
17:24
|
18:38
|
17 Ramadhan
|
04:00
|
04:16
|
11:32
|
14:53
|
17:24
|
18:38
|
18 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:53
|
17:24
|
18:38
|
19 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:54
|
17:24
|
18:38
|
20 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:54
|
17:24
|
18:39
|
21 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:54
|
17:25
|
18:39
|
22 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:54
|
17:25
|
18:39
|
23 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:32
|
14:54
|
17:25
|
18:39
|
24 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:33
|
14:54
|
17:25
|
18:39
|
25 Ramadhan
|
04:01
|
04:17
|
11:33
|
14:54
|
17:26
|
18:39
|
26 Ramadhan
|
04:02
|
04:18
|
11:33
|
14:54
|
17:26
|
18:39
|
27 Ramadhan
|
04:02
|
04:18
|
11:33
|
14:55
|
17:26
|
18:39
|
28 Ramadhan
|
04:02
|
04:18
|
11:33
|
14:55
|
17:26
|
18:39
|
29 Ramadhan
|
04:02
|
04:18
|
11:33
|
14:55
|
17:26
|
18:40
|
30 Ramadhan
|
04:02
|
04:18
|
11:33
|
14:55
|
17:26
|
18:40
|
Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)
::
Parameter
Untuk Kota Sumenep 7°0' LS 113°51' BT
Arah :293.75 ° ke Mekah
Jarak :8664.434 km ke Mekah
Langganan:
Postingan (Atom)